Ada empat variabel yang dipadukan dalam persamaan gerak satu dimensi. Yaitu : Velocity (kecepatan) awal (u); Kecepatan Akhir (v), Percepatan (a), Jarak (s) dan Waktu yang berlalu (t). Adapun rumusnya, sebagai berikut :
v = u + at
v^2 = u^2 + 2as
s = ut + 1/2 a t^2
kecepatan rata-rata = (v + u) / 2
keterangan :
^2 = kuadrat
Hukum Gerak
Hukum Gerak Newton II
Melalui hukum kedua Newton, yang menyatakan: Percepatan suatu benda adalah berbanding lurus dengan kekuatan tidak seimbang bersih dan berbanding terbalik dengan massa tubuh, hubungan dibentuk antara Force (F), Massa (m) dan percepatan(a). Hal ini tentu saja hubungan indah dan kegunaan besar.
F = m x a
Melalui hukum kedua Newton, yang menyatakan: Percepatan suatu benda adalah berbanding lurus dengan kekuatan tidak seimbang bersih dan berbanding terbalik dengan massa tubuh, hubungan dibentuk antara Force (F), Massa (m) dan percepatan(a). Hal ini tentu saja hubungan indah dan kegunaan besar.
F = m x a
Momentum
Momentum (p) adalah jumlah gerak dalam tubuh. Tubuh yang berat bergerak dengan kecepatan cepat tentu sulit dihentikan. Tubuh yang ringan pada kecepatan lambat, di sisi lain dapat dihentikan dengan mudah. Jadi momentum ada hubungannya dengan massa dan kecepatan.
p = m v
Seringkali masalah fisika membahas momentum sebelum dan sesudah tabrakan.Dalam kasus tersebut momentum total dari tubuh sebelum tabrakan ditentukan dengan momentum total dari badan setelah tumbukan. Artinya: momentum adalah kekal.
Impuls
Impuls adalah perubahan momentum dari sebuah tubuh dalam waktu yang sangat singkat. Misalkan m (massa), v dan u adalah kecepatan akhir dan awal tubuh.
Impulse = Ft = mv
Gerak Melingkar
Berdasarkan diagram di atas, v adalah kecepatan tangensial objek. a adalah percepatan sentripetal (bergerak terhadap pusat lingkaran) dan F adalah gaya sentripetal. r adalah radius (jari-jari) lingkaran dan m adalah massa benda.
a = v^2/ r
F = ma = m v^2 / r
No comments:
Post a Comment